Geng pencuri rambut kini beraksi dengan melakukan penodongan terhadap perempuan-perempuan berambut panjang di Venezuela. Rambut-rambut itu kemudian dijual ke salon-salon untuk dijadikan rambut palsu atau wig.
Saat melakukan aksinya, para geng pencuri ini terlebih dulu menodongkan senjata api kepada korban, lalu memaksa korban untuk mengucir rambut. Tindakan ini bertujuan agar rambut dengan mudah dipotong.
Atas kejahatan yang tidak lazim terjadi di kota besar Maracaibo, Venezuela ini, Presiden Nicolas Maduro dengan cepat meminta pihak polisi untuk mengamankan tindakan yang meresahkan tersebut. Dalam pidatonya Maduro juga menekankan bahwa para mafia pemotong rambut perempuan tersebut pasti akan ditangkap.
Untuk mengungkap kasus kejahatan ini, polisi telah mendapat bantuan dari seorang korban bernama Mariana Ridriguez, yang menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya. Untuk menghindari kejadian serupa, polisi menghimbau agar perempuan mengikat rambut saat bepergian hingga para pelaku berhasil ditangkap.
Kasus pemotongan rambut terhadap perempuan memang baru kali ini terjadi, motif pelaku jelas dilatarbelakangi oleh kondisi ekonomi. Kasus ini mengingatkan bahwa kejahatan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk tidak terkecuali dengan pemotongan rambut yang sangat langka terjadi.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Karena Cantik, Wanita ini Dilarang Menjadi Anggota Parlemen Iran
SBY Soroti Empat Poin Ini di Pidato Kenegaraan HUT RI
Warga Tionghoa : Ini Soal Rasa Kebangsaan yang Dipupuk Sejak Kecil
Indonesia Bantu Bantu Korban Bencana Kekeringan Di Namibia
Gladiators of Rome, Perjuangan Pemuda Biasa Menjadi Petarung Sejati
TUHAN Menolongku Melunasi Biaya Kuliah!
Sumber : Metrotvnews.com | Jawaban.com